SINOPSIS PUNAR VIVAH ANTV SELASA 18 JULY 2017 BAGIAN 2 “ARTI MENGAMUK” by. Sally Diandra

SINOPSIS PUNAR VIVAH ANTV SELASA 18 JULY 2017 BAGIAN 2 “ARTI MENGAMUK” by. Sally Diandra Di rumah keluarga Scindia di Mumbai, Arti sedang terbaring di atas tempat tidur sambil memikirkan sikap Ishita akhir akhir ini, Arti lalu menandai semuanya, saat itu Yash melihat ulahnya, Arti teringat pada penculikkan Ayu “Arti, ada masalah apa ?” tanya Yash heran namun Arti hanya diam saja, tidak menjawabnya, Arti jadi teringat ketika Ishita mengambil bayinya di rumah sakit, Arti jadi bertanya tanya “Kenapa aku tidak memikirkan tentang hal ini sebelumnya ? Ishita mungkin saja dibalik penculikkan Ayu” Arti kemudian menggabungkan keduanya, tiba tiba Arti bangun sambil berkata 

“Itu mungkin saja” Yash yang masih ada disana, bertanya lagi “Ada apa, Arti ?” Arti berfikir untuk tidak menceritakan pada Yash dulu tentang Ishita tanpa adanya bukti, Arti tidak mau ada kesalahan lagi, sementara Yash berfikir “Arti pasti sedang memikirkan Ayu dan apa yang terjadi pada Ayu memang tidak bisa di lupakan” bathin Yash “Aku selalu ingat sama Ayu setiap waktu dan menyalahkan diriku sendiri untuk semua ini” ujar Arti sedih, 

Yash berusaha menghibur Arti dengan menaruh tangannya di bahu Arti untuk menenangkan perasaannya dan berusaha mengambilkan air putih untuk Arti “Tidak usah, Yash ,,, aku akan ambil air sendiri” Arti kemudian berlalu dari sana “Aku telah menyalahkan Arti untuk kasus penculikan Ayu, hal inilah yang membuat keadaan Arti jadi seperti itu” bathin Yash sedih 

Arti lalu turun ke bawah dalam keadaan tegang, tiba tiba Arti terganggu akan suara ribut ribut yang berasal dari kamar Ishita dan Akash, Arti melihat Akash sedang marah sama Ishita yang tidak membiarkan dirinya mendekat ke Ishita, seperti membuatnya tergantung pada seutas tali “Apakah kamu mencintai orang lain atau mempunyai seseorang dalam hidupmu ?” tanya Akash sedih 

“Kamu ini memang sangat pintar, tapi kamu ingin mendengar dari mulutku dulu sebelumnya, kamu tahu kalau aku sama sekali tidak mencintai kamu”, “Lalu kenapa kamu masih tetap bersamaku ? apa kamu ingin bercerai dariku ?” Ishita langsung memegang Akash dengan sangat erat dan mendorongnya ke atas tempat tidur, Ishita berusaha bersikap mesra dan romantis dengan Akash, 

Hal ini tentu saja mengejutkan Akash karena biasanya Ishita selalu menolak bila diajak bermesraan “Kamu ini adalah penghubung dintara aku dan cinta utamaku” Arti yang masih mengintip kebersamaan mereka sangat kaget begitu mendengar pengakuan Ishita ke Akash, Arti jadi mengerti sekarang kalau dia tidak keliru sama sekali kalau Ishita sebenarnya mencintai Yash dan sekarang dia sedang berpura pura bermesraan dengan Akash untuk mendapatkan Yash 

“Apa maksudmu ?” tiba tiba suara Akash terdengar “Sangat sulit bagiku untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan ini, kalau aku ternyata sudah menikah”, “Aku akan memberikan kamu waktu, selama satu malam, lalu kamu bisa memberitahukan aku besok, apa kamu masih mau bersamaku atau tidak ?” Akash segera bangun dan pergi meninggalkan Ishita 

Saat itu Arti hampir saja jatuh di tangga sambil memikirkan apa yang baru saja dia dengar dari mulut Ishita kalau Ishita masih mengejar Yash, tepat pada saat itu Yash melihatnya di tangga dan segera menghampirinya “Ada apa, Arti ? kenapa kamu sendirian disini ?” Arti segera menempelkan tubuhnya ke Yash sambil berkata “Aku tidak mau kehilangan kamu, Yash”, “Tidak akan terjadi apa apa padaku, aku akan selalu berada disampingmu” Yash berusaha meyakinkan istrinya ini, kemudian Yash mengajak Arti ke atas 

Keesokan harinya, Arti teringat pada ucapan Ishita semalam dan Arti kembali tegang, Arti lupa kalau susunya sudah mendidih dan hampir tumpah, tepat pada saat itu Radha datang dan mematikan kompornya “Arti, kenapa kamu melamun ? ibu bisa mengerti kalau kamu sangat menderita karena kehilangan Ayu dan ibu juga tidak akan meminta kamu untuk melupakan Ayu tapi jangan terlalu dalam memikirkannya hingga kamu begitu menderita, hal ini bisa membuat jarak antara kamu dan Yash, kamu seharusnya tidak usah mengkhawatirkan apapun, Arti ,,, kamu seharusnya melakukan sesuatu untuk menyelamatkan cintamu, sekarang keluarlah dan lihat apa semuanya sudah sarapan pagi ?” pinta Radha 

Sementara itu Ishita berusaha untuk mendekati Yash ketika dilihatnya Yash sedang duduk sendirian di meja makan, Ishita rupanya membuatkan upma yang special buat Yash, Ishita berusaha melayani Yash dengan penuh cinta, sedangkan Yash sangat terganggu, Arti yang saat itu melihat tingkah Ishita, langsung kaget dan bertanya ke Yash “Yash, apa kamu sudah sarapan pagi ?”, “Ooh untung saja kamu datang karena aku menunggu yang lainnya datang untuk sarapan pagi bersama dan aku tidak suka makan upma” saat itu yang lainnya datang ke meja makan 

“Yash, kamu seharusnya pergi ke Bhopal untuk menyelesaikan kesepakatan pembelian rumah kita disana, karena kita mempunyai pembeli yang baik yang tinggal disana”, “Aku tidak bisa pergi kesana, kakak ,,, bagaimana kalau Akash saja ? dia juga bisa melakukannya” akhirnya Pankaj setuju dengan permintaan Yash, mendengar hal ini, Ishita sangat senang kalau itu artinya Akash akan menyingkir dari kehidupannya selama beberapa hari kedepan, dengan begitu dia akan lebih mudah mendekati Yash “Aku akan mengemasi barang barang Akash dulu yang mau pergi ke Bhopal” Ishita segera berlalu dari sana 

Begitu sampai didalam kamarnya, Ishita sedang memikirkan kepergian Akash “Sekali saja Akash menghilang, maka impianku bersama dengan Yash di masa mendatang akan terwujud, Yash akan menjadi milikku” Ishita lalu berbaring diatas kasurnya sambil membayangkan Yash, namun tiba tiba bangun begitu teringat dengan Arti dan berfikir bagaimana caranya menyingkirkan Arti sehingga dirinya bisa dekat dengan Yash 

“Kami semua terburu buru datang dari Bhopal ke Mumbai, jadi banyak pekerjaan yang tertunda” Ishita kemudian memikirkan kalau laporan buku raport anak anak juga harus dibawa untuk keperluan pendaftaran sekolah anak anak di sekolah Mumbai “Aku harus bilang sama Arti kalau dia juga harus pergi ke Bhopal, dengan begitu aku bisa mempunyai waktu untuk berduaan dengan Yash” ketika Ishita berbalik hendak memberitahu Arti tentang hal ini, ternyata Arti sudah berdiri persis didepannya, 

Ishita jadi gelapan begitu melihat Arti, Arti langsung menampar Ishita dengan keras dan berkata “Buka topengmu itu, Ishita ! aku sudah tahu semuanya tentang siapa kamu yang sebenarnya sekarang !” Ishita sangat tegang dan kaget “Kamu kembali datang kesini untuk mendapatkan Yash kan ? kamu juga yang telah menculik Ayu !” Ishita kaget “Kamu tidak perlu mengatakan apa apa ! karena kamu ini bukanlah seorang wanita yang akan merendah dalam keadaan seperti ini, aku akan menunjukkan padamu apa yang seharusnya seorang wanita lakukan ketika pernikahan dan rasa keibuannya dalam bahaya !” bentak Arti 

“Ini sudah hampir dua bulan, aku kehilangan Ayu, dimana Ayu sekarang ? aku selalu terikat dengan Ayu setiap saat, katakan dimana Ayu, Ishita ?” Arti terus menerus menyerang Ishita dengan pertanyaan yang sama tentang Ayu “Aku tidak tahu, Ishita ,,, dan apa yang kamu katakan ini ? semuanya hanya omong kosong belaka” Arti kembali menampar pipi Ishita dengan keras dan Arti berteriak kearahnya namun tetap saja Ishita tidak mau mengaku “Kamu bohong ! kamu kira aku bisa menerima semua itu ? kamu ingin Yash menjadi milikmu kan ?”, 

“Dulu aku memang mencintai Yash, tapi sekarang tidak lagi karena kami berdua sudah menikah dan bahagia dengan pasangan kami masing masing” Arti langsung menimpali ucapan Ishita “Tapi kamu tidak mencintai Akash, kamu tidak pernah mengijinkan Akash untuk menjadi suamimu secara fisik ! apa yang aku katakan ini benar kan ?” Arti benar benar marah sama Ishita SINOPSIS PUNAR VIVAH ANTV SELASA 18 JULY 2017 BAGIAN 3 by. Sally Diandra