SINOPSIS JANJI SUCI VIDYA episode 4 "THAKUR MELAMAR VIDYA"

Paman dan bibi kaget mendengar permintaan tuan Thakur. Keduanya tertegun diam. Thakut dan istrinya saling pandang. lalu ibu Uma bertanya, "kenapa? apakah kau tidak senang dengan permintaan kami?" Hema cepat cepat menyangkal, "tidak, nyonya.. tidak! kami sangat senang..." hema berkat akalau dai akan memberitahu Shalu dan menyiapkan smeuanya. lalu hema dan haris pamit pulang. Chilu senang, "lihat bibi, apa yang ku katakan benarkan?" Tuan dan NyonyaThakur tersneyum.

Shalu berputar-putar gembira mengetahui kalau tuan Thakur ingin bertemu dengannya. Lalu Bibi memangil Shalu dan memberinya tips cara menyenangkan keluarga Thakur saat mereka datang untuk melihatnya. Vidya dan ibunya datang karena di panggil Hema. Hema memberitahu Vidya dan ibunya kalau tuan Thakur aka datang. Bibi melarang Vidya muncul di hdapan tuan thakur dan anaknya sampai Shalu menikah dengan dengan Sagar. Ibu Vidya pergi dengan kecewa. Vidya hendak melangkah pergi. Tapi Shalu datang meminta gaunnya. Bibi bertanya padVidya tentang oakaian SHalu karena dia yang mencucinya. Vidya ketakutan, "aku lupa.." Vidya meninggalkan buntelan pakain itu di kuil. Bibi kesal dan menyuruh Vidya pergi ke kuil untuk mengambil pakaian itu secepatnya. Vidya segera pergi.

Vidya sampai di kuil. Di amengambil buntelannya lalu berbalik pergi. Pendeta menyapa Vidya, "ada apa?" Vidya menatap pendeta dnegan takut-takut. Pendeta bertanya apakah Vidya datang untuk berdoa? Vidya menggeleng. Pendeta bertanya, "mengapa?" lalu pendeta menyuruh Vidya berdoa karena saatnay sangat bagus. Vidya pun menurut. Di berdiri di epan patung dewa dan berdoa.

Chilu mengantar thakur dan istrinya ke kuil. tapi mobil merek amogok tak jauh dari kuil. Thakur dan istrinya memutuskan untuk jalan kaki. Hema gelisah karena thakur akan datang dan bertanya-tanya siapa gadis yang di lihat Chilu dan menyukai sagar itu. Bibi penasaran.

Di kuil, vidya berdoa di depan patung dewa untuk kebahagian ibunya dan semua orang termasuk paman da bibinya serta penduduk desa. Tuan thakur dan istrinya yang berdiri di belakang Vidya mendengar doanya dan merasa kagum. Tahkur dan istrinya saling pandang. Vidya tidak menyadari kehadiran mereka.  Setelah berdia, Vidya bersujud lalu berbalik pergi. Dia kaget saat melihat tuan thakur dan istrinya yang menatapnya dengan tatapan penuh kekaguman. Mereka tersenyum pada Vidya.

Hema muncul dan kaget melihat Vidya dan tuan thakur. Apalagi dari arah lain muncul Chilu. Hema bertekad tidak membiarkan chilu bertemu Vidya agar tidak bisa memberitahu tuan Thakur kalau Vidya adalah orang yang dia temui. Hema berdiri di belakang tuan Thakur. Vidya melihatnya dan merasa cemas. Di teringat pesan bibi agar tidak muncul di hadapan Thakur. Thakur dan istrinya bertanya siapa Vidya, siapa namanya dan di mana keluarganya tinggal? Nyonya Thakur memberitahu kalau mereka adalah Thakur dan nyonya. Vidya terbelalak kaget.


Hema menyapa tuan Thakur dan nyonya untuk mengalihkan perhatian mereka dari Vidya. Ketika Thakur dan istrinya menoleh kearah hema, hema memberi isyarat pada vidya agar menyingkir. Vidya menurut. Saat thakur berbalik untuk mengenalkan Vidya pad hema, Vidya sudah hilang. Hema pura-pura tidak melihat Vidya, "gadis? tidak ada gadis." Tuan thakur dan istrinya terlihat binggung. hema lalu mengajak thakur dan istrinya datang kerumahnya. Thakur dan nyonya menurut.

Lalu tuan dan nyonya Thakur berkunjung kerumah Shalu bersama Chilu. Hema bertanya tentang keberadaan Sagar. Mereka mencari alasan atas ketidak hadiran Sagar. lalu muncul kaushalya. Rupanya Thakur dan nyonya mengenal kaushalya.  Mereka menyapa kaushalya danbertanya tentang anaknay. Tapi hema memotong pertanyan itu. Lalu Shalu muncul memakai saree merah seper ti pengantin. Thakur dan istrinya tertergun menatapnya. Chilu apalagi, dia terpana tak percaya. Uma menatap Chilu yang bengong. Chilu menoleh pada Uma dan menggeleng.

lalu mereka mnyuruh Shalu duduk. hema memperkanalkan Shalunya apd Thakur dan uma dengan berbagai pujian. Thakur dengan suara lembut juga memuji Shalu ata smakakan yang dia buat dan hidangkan. Lalu Thakur bertanya apa yaang di sukai Shlau. Shalu menjawab kalau dia suka Shakhruk khan, cs. sambil terkikik. Thakur tertunduk dan saling pandang dengan uma. hema memberitahu kalau Shalu juga bisa menyanyi. DI amenyuruh Shalu menyanyi. Shalu menyanti dengan suara yang pas pasan dan nada yang tidak enak sampai Chilu menutup telinganya. Lalu Thakur menyuruh shalu berhenti menyanyi.

hema menyuruh Shalu menyuguhkan minuman. Shalu mengambil tekok dan menydorokannya pada Uma. Hema mengingatkan Shalu, "pakai cangkir..." Shalu menuang air ke cangkir lalu menyerhakan cangkir itu pad uma dnegan satu tangan. Sebelum uma memegangnya dengan benar, Shalu melepas pegangannya, sehingga cangkir itu tumpah mengenai saree uma. Uman minta izin untuk pergi ke kamar mandi untuk membersihakna bekas tumpahan itu. Hema degdegan karena di dapur ada Vidya. Hema melirik Vidya yang mengintip di balik pintu dapur. Vidya beranjak pergi. hema lalu mengantar Uma ke dapur dan menunjukan letak kamar mandi.

Vidya pergi keluar, dia melihat Harsh dan teman-temannya dan berlari untuk menyembunyikan diri di belakang pohon. Thakur dan istrinya serta Chilu pamit pulang. hema menanyakan keputusan mereka. Uma berkat akalau mereka akan memberitahu kelanjutannya. lalu hema menyuruh Shalu meminta berkata pada thakur dan istrinya. Shalu mebungkukan badan untuk menyentuh kaki thakur ketika bajunya robek. Dan suaranya terdengar keras. Chilu menahan senum. Shalu mencoba lagi menyentuh kaki thakur, tapi sobekan semakin lebar. Akhirnya thakur mengangkat tangan memberinya berkat. Begitu Thakur pergi, hema berbisik pada suaminya an yakin kalau thakur akan memilih anak merek asebagai calon menantunya.

Thakur dan keluarga berjalan menuju mobil. Mereka berkata kalau Shalu bukan orang yangtepat untuk sagar. Saat duduk di mobil, tatapan uma menerawang jauh memikirkan Vidya yang di temuinya di kuil, "dia cantik, lembut... tapi siapa dia?"

Sementara itu, Vidya tiba di dekat rumah thakur. Dia melihat dupattanya di jemur di pagar balkon. Vidya menatap keatas dan teringat pertemuannya dengan Sagar di Ghaaat. Tiba-tiba Sagar muncul dan mengenali Vidya. Sagar tersenyum lebar. Dia mraup dupatta dari pagar dan melemparkannya pada Vidya. Dupatta jatuh tepat di atas kepala vidya dan menutupi rambutnya. Vidya tersenyum penuh arti.

Di rumah, Shalu dan Hema sedang membicarakan pernikahan dengan antusias, sementara Haris berbaring di sofa dan pura-pura tidur. DIkamar, Vidya sedang merapikan ranjang. Kaushalya meminta maaf pada Vidya karena sebagai ibu, dia tidak bisa memberikan kehidupan yang baik pada Vidya. Kalau masih ada ayah nya, Vidya pasti akan hidup seperti tuan puteri.

Thakur dan Uma sedang bersampan di sungai Ganga. Mereka membicarakan gadis yang di lihatnya di kuil. Mereka yakin kalau dia di takdirkan sebagai istri Sagar, mereka pasti bertemu. Mereka menatap ke tangga Ghaat dan ternampak Divya yang sedang turun membawa buntelan baju untuk di cuci. Uma dan Thakur sangat senang. Mereka menyuruh nahkoda membawa sampan ke tepi tangga di mana Vidya sedang membantu seoarang anak yang bermaindan di ejek temannya karena tidak bisa mengatykan dengan benar. Thakur dan Uma tersenyum gembira melihat bagaimana Vidya menghidur anak itu dan menasehati teman-temannya. Vidya melihat thakur, wajahnay menjadi tegang. Dia teringan ancama bibi Hema.  Ingat itu, Vidya segera berlari pergi menaiki tangga dan meninggalkan cuciannya. Thakur dan Uma merasa heran melihat Vidya yang menghindari mereka.

Vidya pulang keruma dan memberitahu bibi Hema tentang apa yang terjadi di Ghaat. Bibi memarahi dan mengejek Vidya karena berkhayal menjadi istri orang kayalk. Bibi berkata kalau keluarga bangsawan itu tak aakan mau menjalin hubungan dengan... belum selesai hema berkata, Thakur muncul. Semua tertegun. hema memanggil Shalu dan harris memberitahu kalau thakur datang. SHalu senang dan segera menghampiri thakur untuk menyentuh kakinya. Vidya tertegun melihat thakur. hema melirik Vidya menyuruhnya pergi. Hema juga menyuruh kaushalya membuatkan minuman untuk tamu. Tapi Thakur menolak, "kami datang untuk mendapatkan menantu untuk anak kami, bukan untuk minum.." Semua senang mednengarnya. Bibi terlihat bhagia, begitu pula Shalu dan paman. Juga Vidya dan Kasuhalya. Semua tersenyum bahagia karena menyangkah Thakur datang untuk melamar Shalu. Tapi ketika Thakur mendekati Kasuhalya dan meminta izinnya untuk menjadikan Vidya menantunya, semua orang terkejut. Termasuk Kasuhalya sendiri dan Vidya. Thakur dan Uma tersenyum. Harris terperangah tak percaya. hema dan Shalu melirik Vidya dengan penuh kebencian... SInopsis Janji suci Vidya 5